BPS Mencatat ekonomi di Kuartal ke III - 2023
Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Senin (6/11/2023). (Tangkapan layar BPS Statsik)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94% secara tahunan pada kuartal III-2023, menunjukkan sebuah penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,73% dan juga mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,17% (year on year).
Plt Kepala BPS, Amalia Adiningrat Widyasanti, dalam rilis BPS yang disampaikan pada Senin (6/11/2023), menjelaskan bahwa jika dilihat dari sektor usaha, industri pengolahan menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi pada kuartal III-2023, mencapai 1,06%.
"Di triwulan III-2023, sektor industri pengolahan muncul sebagai penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan persentase sebesar 1,06%," ujarnya.
Amalia Adiningrat Widyasanti juga mengungkapkan bahwa kontribusi dari sektor industri pengolahan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal III-2022 dan kuartal II-2023. Selain industri pengolahan, sektor lain yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi meliputi perdagangan dengan kontribusi sebesar 0,66%, sektor transportasi dan pergudangan dengan kontribusi sebesar 0,61%, serta sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 0,60%.
Penting untuk dicatat bahwa kontribusi yang signifikan dari sektor industri pengolahan ini sejalan dengan kinerja Indeks Manufaktur (PMI) di Indonesia. PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Oktober 2023 mencapai pencapaian 25 bulan berturut-turut yang menunjukkan pertumbuhan dalam sektor manufaktur. Hal ini menunjukkan bahwa industri pengolahan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Posting Komentar